BELITUNG — ujungpensil.com
Dengan sumber daya alam yang melimpah, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel) berpotensi besar untuk dapat dikembangkan industri primer.
Dalam hal ini, Calon Wakil Gubernur Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel) Yuri Kemal mengatakan, bahwa ada beberapa sektor yang bisa di kembangkan kedalam industri primer yakni sektor pertambangan, sektor perikanan dan kelautan, sektor perkebunan dan pertanian, kehutanan, dan juga pariwisata berbasis alam.
“Bangka Belitung dikenal sebagai salah satu penghasil timah terbesar di dunia. Sektor ini merupakan salah satu pilar ekonomi utama di daerah tersebut. Cadangan timah yang melimpah memberikan peluang untuk meningkatkan pengolahan dan pemurnian timah,” ujar Yuri, Jumat (22/11/2024).
“Begitu pula dengan sektor lainnya, yang memiliki peluang sama besarnya untuk dikembangkan kedalam industri primer,” sambung dia.
Kendati begitu, kata Yuri, dalam merealisasikan hal ini tentu tidak lah mudah dan ada berbagai tantangan yang akan dihadapi. Seperti di sektor pertambangan, dimana perlunya pengelolaan yang ramah lingkungan untuk mengurangi dampak kerusakan ekosistem serta melakukan diversifikasi produk untuk mengurangi ketergantungan pada ekspor bahan mentah.
Begitu pula di sektor perikanan dan kelautan, dimana over fishing, degradasi lingkungan laut serta infrastruktur pelabuhan ikan dan fasilitas cold storage yang masih terbatas menjadi tantangan yang cukup serius untuk dihadapi.
“Di sektor pertanian dan perkebunan, kita juga dihadapi dengan tantangan perubahan iklim dan kerusakan lahan pasca pertambangan serta perlunya diversifikasi tanaman untuk mengurangi risiko ketergantungan pada komoditas tertentu,” jelas Yuri.
“Di sektor kehutanan, kita perlu memastikan keberlanjutan pengelolaan hutan untuk mencegah deforestasi. Begitu pula di sektor pariwisata berbasis alam dimana kita perlu memastikan sinergi antara pengelolaan sumber daya alam dan keberlanjutan lingkungan,” jelas Yuri lagi.
Sementara itu, Yuri juga telah merangkum strategi untuk merealisasikan industri primer ini, antara lain :
1. Pengolahan dan Hilirisasi ;
Mengubah bahan mentah menjadi produk bernilai tambah, seperti memurnikan timah atau memproduksi makanan olahan hasil laut.
2. Peningkatan Infrastruktur ;
Membangun fasilitas pelabuhan, jalan, dan energi untuk mendukung aktivitas industri primer.
3. Pemberdayaan Masyarakat Lokal ;
Melibatkan masyarakat lokal dalam rantai nilai, baik melalui pelatihan maupun akses permodalan.
4. Pemanfaatan Teknologi ;
Menggunakan teknologi modern untuk meningkatkan efisiensi produksi dan mengurangi dampak lingkungan.
“Dengan pengelolaan yang tepat, Bangka Belitung dapat mengoptimalkan potensi industri primer untuk mendukung pembangunan ekonomi berkelanjutan,” pungkas Yuri.