Ujungpensil.com, Demak – Setelah mendapatkan berita ada bencana banjir di Demak, Tim SAR PSHT Ranting Karang Malang, PSHT Cabang Kabupaten Sragen, bergerak cepat untuk membantu evakuasi warga Bencana banjir di Demak. Sabtu (10/02).
Tim SAR PSHT Ranting Karang Malang Yudhi, dkk, pada hari Jum’at 09 Februari 2024, langsung mempersiapkan segala perlengkapan terdiri dari personil & peralatan termasuk perahu karet dari Kantor BPBD Kabupaten Sragen, dan langsung meluncur ke Lokasi bencana banjir Demak, yang berlokasi di Desa Undaan Lor, Demak, setelah berkoordinasi Pos SAR Muhamadiyah Grobogan dan Koordinasi dengan aparat setempat untuk melakukan evakuasi warga terdampak banjir.
Di lokasi kejadian yudhi menyampaikan, proses evakuasi dilakukan menggunakan perahu karet untuk menjemput korban di rumahnya, setelah sampai di Jalan Pantura, akan diangkut menggunakan truk TNI menuju posko pengungsian.
” Evakuasi warga terdampak banjir di prioritaskan ibu hamil, anak-anak, orang tua / jompo, orang sakit. sebagian warga terdampak banjir yang mengalami sesak nafas dirumah warga, dan langsung di evakuasi dan mendapatkan perawatan dari tim medis”, ungkap Ketua Tim SAR PSHT Ranting Karang Malang.
Ia juga menyampaikan, walaupun di beberapa desa terpantau air sudah mulai berkurang pada hari ini, akan tetapi ketinggian air masih cukup tinggi, dan seluruh warga akan kita sisir dari rumah ke rumah, untuk memastikan tidak ada lagi warga yang masih tertinggal di rumahnya.
Ditempat terpisah, Lilik Suherman, S.H., Ketua PSHT Ranting Karang Malang, mengucapkan terima kasih kepada Tim SAR PSHT Ranting Karang Malang yang telah peduli dan tergerak untuk membantu warga yang terdampak banjir di Demak.
“ini semua kita laksanakan, bentuk kepedulian insan PSHT untuk sesama. Bantuan ini memang tidak seberapa dinilai dari sisi materinya, tetapi sebagai bentuk kepedulian dan keikhlasan kita dalam memberi itulah yang nantinya akan tercatat sebagai amal kita di akhirat nanti”, Pungkasnya.
Sementara itu para warga yang evakuasi mengucapkan terima kasih kepada PSHT yang telah membantu mereka untuk mengevakuasi para warga ke tempat pengungsian.
(Red/A. Terry Suseno).
