Ujungpensil.com, Bangka Tengah – AKBP Pradana Aditya Nugraha, S.H., S.I.K., Kapolres Bangka Tengah bersama Tim SAR temukan sebuah kapal bahan fiber diduga kapal compreng yg hanyut sudah dalam keadaan karam diperairan sungai ketiak Desa Batu Beriga, Kecamatan Lubuk Besar, Kabupaten Bangka Tengah. Selasa (17/09/24).
Saat dihubungi awak media, IPTU Tommy, S.H., M.M., Kasat Polair Polres Bangka Tengah membenarkan kejadian tersebut.
“Kronologis singkat kejadian, bahwa pada hari selasa (17/09/24) sekira jam 13.00 wib, Unit Lidik Gakkum Sat Polairud Polres Bangkah Tengah mendapatkan informasi bahwa ditemukan sebuah kapal fiber, diduga kapal compreng atau kapal penangkapan cumi/ikan hanyut dan tenggelam di perairan laut Desa Batu Beriga,” terang Kasat Polair Polres Bangka Tengah.
IPTU Tommy menjelaskan, kapal tersebut awalnya ditemukan pada hari sabtu (14/09/24) ditemukan oleh nelayan Desa Batu Beriga yang bernama Sdr.Zainal (45), nelayan jaring mesin dalam.
“Kemudian melakukan pulbaket kepada Sdr.Zainal bahwa kapal tersebut dalam keadaan terbalik, dengan lunas kapal posisi diatas air dengan condong miring dan ada tempelan karang teritip dibadan kapal,” terang IPTU Tommy.
Kemudian Pukul 16.00 wib Sat Polrairud berangkat menuju TKP, dipimpin langsung oleh Kapolres Bangka Tengah.
“Setelah sampai di TKP, ditemukan kondisi kapal keadaan terbalik dengan lunas kapal keatas permukaan dan tali bergulung terikat di kapal mengambang di permukaan air dan diisamping bawah lunas kapal adanya celah rongga di badan bawah kapal,” terangnya.
Posisi kapal saat ini berada di koordinat -2.645866,106.734277, dan hingga saat ini korban dan nama kapal belum diketahui.
Untuk kondisi dan keadaan sekarang belum ditemukan korban dan belum diketahui Nama kapal tersebut.
Berbagai upaya dilakukan Polairud Polres Bangka Tengah dengan berkoordinasi dengan Basarnas provinsi bangka Belitung, Dan Pos wilayah Bangka Selatan dan BPBD Kabupaten Bangka Tengah.
“Termasuk juga melakukan koordinasi dengan Dan Pos Direktorat Polairud Bangka Selatan serta Dan Pos Direktorat Polairud Pos Kurau, Polsek Lubuk Besar serta kepada nelayan setempat,” lanjut IPTU Tommy.
Juga dilakukan kegiatan penyelamatan kapal dan penyelaman untuk mengetahui kondisi kapal serta nama badan kapal tersebut.
(Red/Belly).