Pimpin UKT Siswa PSHT, Kacab Babar Jiono: Jangan Pernah Adigang, Adigung, Adiguna

  • Bagikan

Ujungpensil.com, Bangka Barat – Pencak Silat Persaudaraan Setia Hati Terate (PSHT) Memberikan pelatihan seni beladiri dan ajaran budi luhur di Pondok Pesantren Modern Uwais Al Qorni Tempilang, Bangka Barat. Pada hari minggu (08/09) di laksanakan Ujian Kenaikan Tingkat (UKT) untuk para siswa PSHT sekaligus sebagai santri Pondok Pesantren.

Kegiatan Ujian kenaikan tingkat ini diikuti 45 siswa yang terdiri dari 11 siswa ke sabuk polos, 20 siswa ke sabuk jambon dan 14 siswa ke sabuk hijau.

Dalam keterangannya kepada awak media, Jiono Ketua PSHT Cabang Bangka Barat, Bahwa ajaran PSHT mengedepankan rasa persaudaraan dan mendidik manusia berbudi pekerti luhur. Persaudaraan yang tidak memandang siapa aku dan siapa kamu, tidak dilandasi hegemoni keduniawian, seperti drajat, pangkat dan martabat, juga bukan persaudaraan yang dibatasi suku, ras, agama dan antar golongan.

“Menyadari hakikat persaudaraan sedemikian itu, maka tugas dan kewajiban para siswa nanti setelah menjadi Warga PSHT, yang utama adalah menjaga persaudaraan yang telah diyakini demi terwujudnya kedamaian dan kelestarian dunia (Memayu hayuning bawono),” jelas jiono.

Lebih lanjut, Persaudaraan akan tetap utuh kalau kita ini tidak merasa, aku yang paling kuat, aku yang paling pinter, aku yang paling ngerti (Adigang, Adigung, Adiguno).

“Seorang Warga PSHT dididik penuh kesadaran, berjiwa ksatria dan menjadi manusia yang beraklak mulia. Status yang kita sandang saat ini hanya titipan sementara,” terang lebih lanjut Ketua Cabang.

Harapan kedepan, Semoga para siswa yang kita didik saat ini, bisa disahkan semua menjadi Warga PSHT, dapat mengembangkan dan mengamalkan ajaran PSHT dan menjadi manusia berbudi pekerti luhur.

Sementara itu, Ust Ustadz Agus Zainal Mutaqin selaku pimpinan Ponpes Uwais Al Qorni menyampaikan, bahwa ajaran PSHT sangat membawa dampak positif kepada para santri, terutama membangun aklak dan budi pekerti para santri menjadi lebih baik dan beradap, baik sopan santun maupun tingkah lakunya.

“Selain itu PSHT juga mengajarkan beladiri pencak silat untuk menjadi atlet pencak silat yang berprestasi pada kejuaraan dan menjadi manusia yang mampu membela diri, membela orang lain, membela masyarakat dan menjaga kelestarian kehidupan dunia,” ungkap Ust Agus Zainal.

Ustadz Agus berharap sinergi dan kolaborasi PSHT dengan Ponpes Modern Uwais Al Qorni dapat terus terjalin dan terus ditingkatkan lagi untuk kemajuan bersama.

“Kami mengucapkan terima kasih kepada pelatih dan segenap pengurus PSHT yang telah berjuang bersama kami, semoga tercatat sebagai amal ibadah dan PSHT makin maju dan jaya selalu,” pungkasnya.

(red/Nurudin).

banner 120x600
  • Bagikan