Ujungpensil.com, Koba – Persaudaraan Setia Hati Terate (PSHT) Cabang Bangka Tengah Menggelar Ujian Kenaikan Tingkat dari Sabuk Hijau ke Sabuk Putih, Bertempat di Gedung Olahraga Koba, Komplek Perkantoran Pemerintah Kabupaten Bangka Tengah. Sabtu (11/04).
Turut hadir dalam kegiatan ini, Kangmas Datuk Muryanto, Ketua PSHT Cabang Pangkalpinang, Penasehat Cabang PSHT Bangka Tengah, Ketua PSHT Cabang Bangka Tengah beserta Pengurus, Ketua Ranting beserta pengurus, serta kadang warga PSHT se-Cabang Bangka Tengah.
Ketua Pelaksana Ujian Kenaikan tingkat, Suliwa menyampaikan bahwa siswa yang diuji sebanyak 54 siswa dari beberapa Ranting diwilayah Bangka Tengah.
Dalam arahanya kepada para siswa dan pengetes, Muhamad Hartono, S.Pd selaku sekretaris Cabang, menyampaikan bahwa Ujian Kenaikan sabuk kali ini berbeda dengan kebiasaanya.
“Kita mengikuti kurikulum terbaru sesuai arahan dan kebijakan dari PSHT Pusat dan arahan dari PSHT Pengprov Bangka Belitung, dimana setiap siswa akan diuji satu persatu didepan penguji yang sudah mengikuti pelatihan Training of trainer (TOT)”, jelas Hartono.
Sekretaris PSHT Cabang Bangka Tengah juga menjelaskan bahwa seluruh materi yang telah diberikan kepada para siswa diteskan semua.
“Jadi untuk kegiatan pada hari ini materi yang diteskan diantaranya: ujian tulis ke SH-an, uji materi senam dasar, jurus, pasangan, senam toya, jurus toya, kripen yang di lanjutkan dengan sambung persaudaraan.Juga dilaksanakan Beeb Tes untuk mengetahui kemampuan fisik para siswa untuk diseleksi kelayakan menjadi atlet Pencak Silat, sesuai ketentuan di Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI)”, imbuhnya.
Ketua PSHT Cabang Bangka Tengah, Muhamad Riyadi dalam sambutannya menyampaikan ucapan terima kasih dan apresiasi kepada seluruh panitia, pelatih, dan peserta yang telah mengikuti tes kenaikan tingkat ini.
“Kegiatan pada hari ini sudah sangat bagus, dan Alhamdulillah semuanya dapat berjalan dengan lancar,”Ujar riyadi.
Lebih lanjut Riyadi menambahkan, bahwa tes kenaikan tingkat ini merupakan momentum bagi siswa PSHT untuk mengevaluasi diri dari setiap serapan didikan PSHT.
“Penerapan materi telah diterima, baik secara fisik, teknik, serta etika adab dalam setiap gerak yang harus yang harus diresapi dan di amalkan dalam kehidupan sehari-hari,” katanya.
Menurutnya, para siswa PSHT harus mampu menjaga nama baik organisasi, menjadi manusia rendah hati, serta berguna dan bermanfaat bagi masyarakat banyak.
“PSHT merupakan wadah pencak silat resmi yang tergabung dalam Ikatan Pencak Silat Indonesia, dengan tujuan yang sangat mulia yakni mendidik manusia berbudi pekerti luhur tahu benar dan salah, beriman, bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa serta Memayu Hayuning Bawono,” tandasnya.
(Red/Belly).