Ujungpensil.com, Lubuk Besar – Upaya Pemerintah Kabupaten Bangka Tengah (Pemkab Bateng) dalam membantu perekonomian masyarakat tersalurkan melalui pasar sembako murah yang digawangi Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi, dan Usaha Kecil dan Menengah (Disperindagkop-UKM). Kali ini bertempat di Desa Trubus Kecamatan Lubuk Besar, Jumat (02/02/2024).
Orang nomor satu di Bangka Tengah Algafry Rahman Bupati Bangka Tengah pun ikut serta meninjau kegiatan pasar murah. Ia merasa bersyukur karena animo masyarakat sangat tinggi berpartisipasi pada operasi pasar murah (OPM) ini.
“Alhamdulillah, upaya ini yang kami lakukan secara terus menerus untuk membantu perekonomian masyarakat saat ini, terutama menjelang pelaksanaan Imlek 2024. Selama sepekan ini kami terus melakukan operasi pasar murah yang diperuntukkan kepada masyarakat yang ada di Bangka Tengah secara bergiliran di wilayah-wilayah tertentu, ” jelas Algafry Rahman.
Terlihatnya antusiasme masyarakat sangat tinggi karena harga yang ditawarkan lebih murah dibandingkan harga di toko.
Hal ini dikarenakan memang ada perbedaan harga yang ditawarkan, khususnya beras yang coba kami tawarkan. Tujuannya agar lebih terjangkau masyarakat dalam membeli beras, ucapnya.
Program Algafry yang disampaikan ini akan terus dilakukan secara konsisten. Dirinya juga telah berkoordinasi dengan 3 OPD di lingkungan Pemkab Bangka Tengah yaitu Disperindagkop-UKM, Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan, serta Dinsos-PMD untuk terus berupaya mengeluarkan program-program yang berkaitan dengan kebutuhan masyarakat.
“Program utama yang berkaitan dengan pergerakan ekonomi. Ini bentuk nyata bahwa setiap hari ketiga OPD ini bergantian melakukan kegiatan sebagai langkah membantu masyarakat khususnya bagaimana untuk memenuhi kebutuhan pangan masyarakat,” ungkapnya.
Sementara itu, saat ditemui seusai berbelanja, Nunung (45) masyarakat Desa Trubus merasa sangat bersyukur dengan adanya program pasar murah.
“Lumayan untuk membantu masyarakat, tadi saya beli beras, gandum dan gula, di mana harganya memang lebih murah daripada di toko. Kita berharap pasar murah seperti ini bisa rutin diadakan, karena harga beras belakangan ini naik terus.
(Red/belly).