Bangka Selatan, ujungpensil.com
Entah apa yang merasukimu sehingga membeda bedakan jurnalis yang ada di bangka selatan khususnya jurnalis tanpa organisasi yang dinilai dingin oleh KPU Basel.
Namun hal tersebut menjadi pertanyaan terkait pilah pilih dalam memfasilitasi wartawan pada momentum acara
Rapat koordinasi Pemilihan Umum Tahun 2024 yang berlangsung di hotel Marina, Toboali, kabupaten Bangka Selatan (Basel), Provinsi Kepulauan Bangka Belitung Rabu. 26 Juni 2024 Pagi.
Kaget bukan kepalang saat ingin melaksanakan tugas peliputan tersebut, KPU Basel sudah menyediakan loket pendaftaran bagi para peserta.
Alhasil, saat akan mendaftar yang katanya akan di fasilitasi oleh KPU Basel faktanya tidak di fasilitasi. Namun yang di fasilitasi hanya wartawan yang berorganisasi saja. Aneh tapi nyata ini uang milik Pribadi atau negara???
“Jadi atas arahan pimpinan kami ada 3 organisasi, 1 organisasi kami wakili 5 orang saja yang kami undang jadi jumlah menjadi 15 orang tapi untuk wartawan yang ingin meliput silahkan saja kami tidak melarang,” kata Muhajiro dengan lantang kepada media Gashnews.com, dan Tintapena.Id. Rabu, (26/6/2024) pagi
Disinggung apakah wartawan lain diluar organisasi bisa mendapatkan fasilitas dari KPU Basel pada acara tersebut ? ” Kalau itu saya tidak bisa menjawab ya pak, silahkan ke pimpinan” Kata Muhajiro
“Untuk yang di undang yang di fasilitasi merupakan uang transport sebesar Rp .170 ribu dengan Baju
“Saya Muhajiro Kasubag Parmas nya Silahkan di foto atau mau di ini silahkan,” terang dia.
Hendrik pimpinan redaksi Tintapena.Id