PANGKALPINANG – ujungpensil.com
Pasangan BERAMAL (Bersama Erzaldi Rosman dan Yuri Kemal Fadlullah) optimis dapat meningkatkan moral dan profesionalisme tenaga pengajar di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel) melalui program unggulan yang telah mereka susun apabila kembali terpilih pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024.
Salah satu program unggulan yang dimaksud itu yakni meningkatkan kualitas pendidikan melalui pelatihan guru. Erzaldi Rosman dan Yuri Kemal sadar bahwasannya Guru merupakan ujung tombak dalam meningkatkan kualitas pendidikan di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung.
Maka dari itu, keduanya menilai, pelatihan pada Guru yang komprehensif sangatlah penting untuk dimasukan sebagai program utama. Apalagi, dalam mewujudkan keinginan keduanya untuk menciptakan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) yang unggul dan andal, tentu haruslah memiliki tenaga pendidik yang berkualitas dan kaya akan ilmu.
“Seorang Guru yang terlatih dengan baik akan memiliki pengetahuan dan keterampilan yang memadai untuk menyampaikan materi pelajaran dengan efektif, sehingga siswa dapat memahami konsep yang diajarkan dengan lebih baik,” ungkap Erzaldi Rosman, kepada awak media.
“Hal ini juga memberikan Guru kemampuan untuk mengembangkan metode pengajaran yang inovatif dan adaptif sesuai dengan kebutuhan siswa dan perkembangan teknologi pendidikan, yang dapat meningkatkan keterlibatan dan motivasi siswa dalam belajar,” sambung Gubernur Babel periode 2017-2022 ini.
Lebih lanjut, Ia juga mengungkapkan pentingnya program pelatihan Guru tersebut, terutama dalam membantu mengurangi kesenjangan kualitas pendidikan antar daerah.
“Di banyak daerah terpencil atau kurang berkembang, kualitas pendidikan seringkali lebih rendah dibandingkan dengan daerah perkotaan. Hal ini disebabkan oleh kurangnya akses terhadap sumber daya pendidikan yang berkualitas, termasuk pelatihan Guru,” terang dia.
Disamping itu pula, dikatakan Erzaldi, pelatihan guru dinilai sangat penting lantaran dapat berperan dalam meningkatkan moral dan profesionalisme tenaga pengajar.
“Guru yang merasa didukung dan diberikan kesempatan untuk meningkatkan kemampuannya cenderung memiliki motivasi yang lebih tinggi dalam menjalankan tugasnya,” tukas Erzaldi.