Ujungpensil.com, Koba – Pemerintah Kabupaten Bangka Tengah (Pemkab Bateng) kembali ramaikan pasar dengan menggalakkan Gerakan ASN dan PKK Belanja di Pasar Modern Koba, Jumat (05/04/2024) pagi.
Gerakan yang telah kali kedua dilaksanakan ini, bertujuan agar ekonomi masyarakat semakin maju, dan meningkat.
Diawali dengan kegiatan Apel Pagi, Algafry Rahman, Bupati Bangka Tengah menginstruksikan para ASN dan PKK Bangka Tengah untuk melaksanakan kegiatan belanja di Pasar Modern Koba.
“Seluruh pegawai di Pemkab Bangka Tengah, sekaligus pegawai di Kecamatan Koba tadi telah melaksanakan Apel Pagi di halaman Pasar Modern Koba. Lalu langsung kita arahkan untuk para ASN dan PKK melaksanakan kegiatan belanja di sini,” ucapnya ketika ditemui usai kegiatan.
Menurut data hari ini, ada kurang lebih 350 orang ASN dan PKK Bangka Tengah yang ikut berpartisipasi meramaikan Pasar Modern Koba.
“Selain bersilaturahmi dengan masyarakat, kegiatan ini juga bisa menjadi tempat untuk saling berbagi, dan meningkatkan aktivitas jual beli di pasar tradisional. Ini kegiatan yang kedua kalinya kita laksanakan, mudah-mudahan dapat membantu teman-teman yang ada di pasar,” lanjut Algafry.
Dikatakannya, bahwa dengan belanja di pasar tradisional maka para ASN dan PKK telah mendukung kemajuan dari produk-produk lokal, juga sekaligus dapat berbagi rezeki menuju hari kemenangan.
“Kegiatan ini dimaksudkan untuk menunjukkan rasa cinta kita pada produk lokal, dan untuk saling berbagi dengan cara melariskan dagangan para penjual di pasar. Kegiatan ini rencananya akan kita laksanakan secara rutin, agar para ASN dan PKK Pemkab Bateng terus berbelanja di pasar tradisional, sehingga ekonomi dapat terus menggeliat,” harapnya.
Diketahui, harga daging di Pasar Modern Koba jelang lebaran terpantau stabil, berada pada kisaran harga Rp140.000,00 per kg.
“Kita pastikan harga daging tidak mengalami kenaikan sampai Hari Raya Idulfitri nanti. Teman-teman dari Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan juga sudah memastikan ketersediaan daging sapi menjelang lebaran,” pungkas orang nomor satu di Bangka Tengah ini.
(red/Hartono)