Ujungpensil.com, Koba – Perpustakaan sesungguhnya memiliki peran penting bagi terciptanya budaya membaca di masyarakat, karena perpustakaan merupakan jembatan menuju penguasaan ilmu pengetahuan, kontribusi penting bagi terbukanya akses informasi, serta menyediakan data yang akurat bagi proses pengembangan ilmu pengetahuan.
Demikian disampaikan Bupati Bangka Tengah, Algafry Rahman, dalam Perayaannya pada acara Peresmian Gedung Perpustakaan Daerah Kabupaten Bangka Tengah Tahun 2024 di Jl. Jenderal Sudirman (Eks Koba Tin) Kelurahan Padang Mulia, Kecamatan Koba, Rabu (28/02/2024).
Gedung Perpustakaan Daerah yang baru saja diresmikan ini bersumber dari Dana Alokasi Khusus (DAK) Perpustakaan Nasional Republik Indonesia Tahun 2023, sebesar Rp9.605.630.000,-.
“Alhamdulillah, dengan hadirnya Perpusda yang kami miliki saat ini akan memberikan warna baru bagi dunia literasi di Kabupaten Bangka Tengah. Saya sangat berterima kasih kepada Perpusnas yang telah membantu kami dalam pembangunan perpustakaan ini,” ungkap Bupati.
Dirinya juga menyadari, masih ada beberapa hal yang harus dibenahi terkait fasilitas dari Perpusda ini.
“Telah kami sampaikan juga kepada Bapak Direktur Perpusnas bahwa kami ingin menambah koleksi dan kelengkapan yang masih kurang. Semoga para siswa dan guru kita dapat antusias meramaikan dan menikmati pelayanan yang dapat diperoleh dari Perpusda ini, sehingga dapat meningkatkan minat membaca,” lanjutnya.
Bupati juga menyampaikan pesan kepada Kepala Dinas Kearsipan dan Perpustakaan (DKP) Bateng, bahwa tingkat kompetensi dari pustakawannya juga harus ditingkatkan.
Tidak serta merta kami hanya menyediakan fasilitas, namun SDM dari pustakawannya juga harus bagus, sehingga masyarakat yang datang dapat merasa dibimbing dalam mendapatkan buku bacaan yang tepat untuk mereka. Mudah-mudahan dari pihak Perpusnas dapat melaksanakan pelatihan bagi para pustakawan di desa, sehingga pelayanan di perpustakaan dapat lebih ditingkatkan,” tutupnya.
Direktur Standardisasi dan Akreditasi Perpustakaan Nasional (Perpusnas), Supriyanto, yang turut hadir dalam acara peresmian ini juga menyampaikan fokus Perpusnas dalam pembangunan gedung perpustakaan di daerah.
Menurutnya, terkait anggaran DAK pelayanan perpustakaan, ini memang sudah jadi komitmen pemerintah pusat dalam rangka memperjuangkan layanan perpustakaan baik secara kualitas maupun kuantitas. Selain itu, tahun depan kami juga akan mengusahakan pengadaan DAK non fisik, yakni dalam bentuk pelatihan, pengembangan TIK di bidang perpustakaan, serta dalam bentuk pemeliharaan gedung layanan perpustakaan.
“Semoga dengan adanya hal ini, dapat meningkatkan Indeks kegemaran membaca di masyarakat,” harapnya ketika ditemui usai acara.
Elly Irsyah selaku Kepala DKP Bateng menyampaikan beberapa fasilitas yang dapat dimanfaatkan masyarakat di Gedung Perpusda empat lantai ini.
“Di lantai 1 terdapat lobi, ruang baca anak, ruang difabel, lantai 2 ada ruang baca remaja, studio audio visual, lantai 3 ada ruang baca umum dewasa, ruang baca referensi, ruang pertemuan, musala, gudang, lantai 4 ada ruang koleksi baru , ruang koleksi tandon, ruang record center , ruang pustakawan, ruang kepala perpustakaan, dapur, serta dilengkapi dengan toilet yang berada di tiap lantai,” jelasnya.
Pada acara ini juga di launching e-Komik Asal Usul Desa/Kelurahan se-kabupaten Bangka Tengah, yang dapat dibaca oleh masyarakat secara digital.
Sumber: Diskominfosta Bateng