Komandan Pangkalan TNI AL Semarang Terima Kunjungan Tim Pansus Komisi IV DPR RI

  • Bagikan

Ujungpensil.com, Semarang – Komandan Pangkalan TNI AL Semarang ambut hangat kunjungan kerja Tim Panitia Khusus Komisi IV Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (Pansus DPR RI), dalam hal ini Komandan Lanal Semarang Kolonel Laut (E) Joko Andriyanto, S.T., M.Tr. Hanla., M.A.P. menerima Ketua Tim Pansus Bapak Drs. Utut Adianto bertempat di Markas Komando Pangkalan TNI Angkatan Laut Semarang (Mako Lanal Semarang). Jl. R.E. Martadinata No.12, Tawangsari, Kec. Semarang Barat, Kota Semarang. 22/01/2024.

Kunjungan kerja (Kunker) tim Pansus DPR RI ini dalam rangka membahas Rancangan Undang-undang (RUU) perubahan atas UU No. 32 Tahun 2014 tentang Kelautan ke Prov. Jawa Tengah. Dalam Sambutan Ketua Tim Pansus “Maksud dan tujuan Kunker Pansus RUU tentang Kelautan DPR RI ke Lanal Semarang sebagaimana tertuang dalam surat Pimpinan DPR RI adalah tunggal yaitu Pansus ingin mendengarkan dan mendapatkan masukan serta saran dari para pemangku kepentingan terkait dengan RUU tentang Kelautan.

Kunker ini merupakan bagian dari hukum acara pembentukan sebuah UU yaitu pentingnya melibatkan partisipasi publik agar pembentukan UU lebih bermakna, dengan demikian tercipta partisipasi dan keterlibatan publik secara sungguh-sungguh yang wajib memiliki tiga prasyarat penting, antara lain hak untuk didengarkan pendapatnya, hak untuk dipertimbangkan pendapatnya, dan hak untuk mendapatkan penjelasan atau jawaban atas pendapat yang diberikan.

Dalam Kunker Pansus DPR RI mengajukan beberapa pertanyaan diantaranya, bagaimana keamanan laut, keselamatan laut, permasalahan keamanan laut, pelaksanaan operasi keamanan laut, dan penegakkan hukum laut.

“Keamanan laut adalah suatu kondisi laut yang bebas dari beragam ancaman seperti ancaman kekerasan, ancaman dari bahaya navigasi, laut bebas dari kerusakan lingkungan dan ancaman pelanggaran hukum yg terjadi melalui laut sehingga mampu mendukung kepentingan nasional dalam rangka mewujudkan tujuan nasional Indonesia”, ungkap Danlanal Semarang.

“Ancaman dilaut melingkupi 4 (empat) dimensi yaitu ancaman terhadap keamanan manusia, ancaman terhadap keamanan lingkungan, ancaman terhadap keamanan nasional dan ancaman terhadap pembangunan ekonomi yang membingkai ancaman-ancaman seperti penangkapan ikan illegal/_Illegal Unreported Unregulated Fishing_ (IUUF), _Transnational Organized Crime_ (TOC) seperti penyelundupan, pembajakan/perompakan, terorisme, pelanggaran wilayah, pencemaran dan kecelakaan di laut”. Imbuhnya.

Danlanal Semarang juga menjelaskan, Keselamatan laut di Indonesia melibatkan upaya untuk melindungi kehidupan manusia, melindungi lingkungan laut, dan menjaga kelancaran lalu lintas maritim serta mencegah cedera, bahaya, atau risiko terhadap individu pengguna laut atau lingkungan laut.

“Keselamatan dilaut berfokus pada kesejahteraan dan keberlangsungan hidup individu atau masyarakat, baik dalam situasi kerja, transportasi, atau aktivitas sehari-hari di laut. Pelaksanaan operasi keamanan laut yang dilakukan saat ini masih didominasi oleh patroli mandiri yang dilaksanakan oleh masing-masing lembaga yang memiliki kapal patroli berdasarkan hasil analisis secara sektoral sesuai dengan kewenangan yang dimilikinya berdasarkan peraturan perundangan”, jelasnya.

Selanjutnya ia menyampaikan Jadi setiap akan mengoperasikan kapal patrolinya dengan fokus tujuan dan sasaran hanya pada aspek penegakan hukum yang menjadi kewenangannya saja. Dalam penegakan hukum terhadap suatu pelanggaran hukum atau kejahatan di laut, saat ini ada setidaknya 24 peraturan perundangan yang memberikan kewenangan penegakan hukum berdasarkan obyek, locus/tempat dan kegiatan, dari ke-24 perautran perundangan tersebut ada yang memberikan kewenangan untuk melaksanakan penindakan dengan menghadirkan kapal patrolinya yaitu TNI AL, Bakamla, KLPL (Menhub), BC (Menkeu), PSDKP (MenKP), dan Polair.

Hadir dalam Kunker tersebut Wakil Ketua Pansus Bapak drh. H. Slamet, beserta Ibu Dr. Riezky Aprilia, Bapak Ono Surono, S.T., Ibu Hj. Siti Nurizka Puteri Jaya, S.H., M.H., Ibu Farah Puteri Nahlia, B.A., M.Sc., Pjs. Palaksa Lanal Semarang Mayor Laut (S/W) Shanty Kristinawati, Pasops Lanal Semarang Mayor Laut (P) M. Hadi Purwanto, Pasintel Lanal Semarang Mayor Laut (E) Sudianto, Dandenpom Lanal Semarang Mayor Laut PM Choirul Luqman, Pasprogar Lanal Semarang Mayor Laut (KH) Rendi Afrian, para Danposal jajaran Lanal Semarang serta rombongan staf Tim Pansus DPR RI.

Sumber : Pen Lanal Semarang.
(A.Terry Suseno).

banner 120x600
  • Bagikan