Rakonas LPKS Kemnaker : Vokasi Kuat Indonesia hebat

  • Bagikan

Ujungpensil.com

Denpasar, Bali, Ballroom The Sakala Resort , Bali bergema “Vokasi Kuat, Indonesia Hebat” diajang Rapat Koordinasi Lembaga Pelatihan Kerja Swasta (Rakor LPKS) yang digelar Forum Nasional Lembaga Pelatihan Kerja Swasta (Fornas LPKS) dengan dukungan penuh Kementrian Ketenagakerjaan RI dilaksanakan pada 14-17 Oktober 2024 di Denpasar, Bali.

Ajang ini menjadi ajang untuk memperkuat sinergi dan kolaborasi, rakonas LPKS 2024 di Bali ini, dihadiri oleh para stake holder assosiasi LPKS (HILLSI, P4MI, Forlat Vokasi, HP3KI, dan HP3VKI), perwakilan LPKS, dan sebagai narasumber hadir Lembaga Akreditasi LPK, P2PMI, BNSP, Kadin, Kemnaker dan Bappenas RI.

Di Indonesia diketahui bahwa, permasalahan pendidikan vokasi sejak dulu masih berputar pada lingkaran yang sama, yaitu lulusannya kurang kompetitif dan sulit mencari pekerjaan, sedangkan pada negara – negara maju, hubungan antara pendidikan vokasi dan Dunia Usaha dan Dunia Industri (Dudi) sudah erat dan saling membutuhkan, semua ini berkat keberhasilan dalam membangun link and match antara pendidikan vokasi dengan dunia usaha, dunia industri dan dunia kerja (dudika).
Pentingnya pendidikan vokasi terletak pada kemampuannya untuk mempersiapkan individu dengan keterampilan yang relevan dengan industri tertentu, menghadirkan jalur pendidikan yang berorientasi pada kebutuhan pasar tenaga kerja. Dengan fokus yang lebih praktis dibandingkan pendidikan akademis tradisional, pendidikan vokasi menciptakan lulusan yang siap bekerja dan dapat segera berkontribusi dalam lingkungan kerja nyata. Ini menjadi keunggulan besar di tengah persaingan yang semakin ketat di dunia industri.
Ketua Umum Himpunan Penyelenggara Pendidikan Pelatihan Vokasi dan Kewirusahaan Indonesia (HP3VKI), Buyung Zulkifli mengatakan ada tiga point penting yang menjadi fokus utama dalan Rakonas LPKS kali ini, adalah pembentukan Forda LPKS, Konsentrasi menjadikan LPKS sebagai inkubator bisnis UMKM, dan membuat Pengklasifikasian LPKS.
Selain itu peserta mendapat pembekalan dari narasumber tentang Kebijakan kelembagaan LPKS, Standarisasi Program Pelatihan berbasis kompetensi, Strategi pengembangan SDM, Sertifikasi Kompetensi lulsan pelatihan vokasi dalam kerangka penjaminan mutu SDM Indonesia, Penyelenggaraan Program Pelatihan berbasis kompetensi, Metode pengukuran tingkat produktivitas, Optimalisasi inkubasi kewirausahaan, Inplementasi Perpres 68 Tahun 2022 dikaitkan dengan keberadaan LPKS, Diseminasi LPKS menjadi mitra Kartu Prakerja Kebijakan penempatan dan perlindungan pekerja migran, Rencana prioritas nasional pelatihan vokasi, Stategi kemitraan Dunia Usaha dunia industri dengan LPKSPendataan dan pemetaan LPKS pada aplikasi SIAPKerjadan Pemahaman sistem aplikasi SPA 2.0 Akreditasi LPK dan pelaksanan akreditasi Kerangka Mutu Pelatihan Indonesia (KMPI).

(Smaradhana)

banner 120x600
  • Bagikan