PANGKALPINANG – ujungpensil.com
Keseriusan Pasangan BERAMAL (Bersama Erzaldi Rosman dan Yuri Kemal) dalam mendongkrak kualitas pendidikan di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel) serta mewujudkan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) yang unggul dan andal, terbalut begitu nyata dalam program unggulan yang dicanangkan oleh Bakal Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Babel tersebut.
Memang kepedulian Pasangan BERAMAL untuk sektor pendidikan di Babel tidak perlu diragukan lagi. Bagaimana tidak, sudah ada tiga program unggulan yang dibeberkan oleh Pasangan BERAMAL apabila kembali diizinkan masyarakat untuk dapat kembali memimpin Negeri Serumpun Sebalai ini.
Seperti, Pengembangan Kurikulum yang Relevan, Pelatihan Komprensif bagi Guru, serta Mendorong akses yang lebih baik ke pendidikan tinggi.
Terkhusus program unggulan mendorong akses yang lebih baik ke pendidikan tinggi, Erzaldi Rosman menerangkan, bahwa hal ini untuk mendukung agenda transformasi dan diversifikasi ekonomi di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, maka akses yang lebih baik pada pendidikan tinggi menjadi keniscayaan.
Selain itu, dikatakan dia, akses yang lebih baik pada pendidikan tinggi juga akan berkontribusi pada pembangunan ekonomi dan inovasi.
“Lulusan perguruan tinggi memiliki kemampuan untuk menghasilkan penelitian, ide, dan solusi yang dapat mengatasi tantangan lokal maupun global. Mereka juga lebih cenderung untuk berpartisipasi dalam penciptaan lapangan kerja dan pengembangan usaha baru, yang dapat memacu pertumbuhan ekonomi di berbagai
sektor,” jelas Gubernur Babel periode 2017-2022 ini.
“Negara dengan populasi berpendidikan tinggi cenderung memiliki ekonomi yang lebih dinamis dan kompetitif di kancah internasional,” terang Erzaldi Rosman.
Sebagaimana diketahui, Angka Partisipasi Kasar Perguruan Tinggi (APK-PT) di Bangka Belitung ( Babel ) hingga saat ini masih belum menunjukkan tren yang cukup baik atau masih masuk dalam kategori rendah.
APK Perguruan Tinggi ialah angka atau jumlah lulusan Sekolah Menengah Atas (SMA) atau sederajat yang melanjutkan ke perguruan tinggi. Dalam data terbaru yang dirilis telah oleh Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat APK-PT Babel berada di angka 18,19 persen. Naik 4 persen dibandingkan tahun sebelumnya yang berada di angka 14,85 persen.
Maka dari itulah, disampaikan Erzaldi, program unggulan yang dimaksud tidak bisa dikesampingkan, sehingga diharapkan nantinya dengan banyaknya lulusan perguruan tinggi di Kepulauan Bangka Belitung maka akan menciptakan peluang yang lebih luas bagi individu untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat.
“Pendidikan tinggi memberikan pengetahuan, keterampilan, dan kualifikasi yang dibutuhkan untuk memasuki pasar kerja, serta membawa ide-ide baru yang membuat perekonomian Bangka Belitung akan lebih dinamis,” tutur dia.
“Selain itu, dengan dibukanya keran akses ke universitas, maka akan banyak individu di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung dari berbagai latar belakang sosial dan ekonomi dapat meraih pendidikan yang dapat membuka pintu bagi mobilitas sosial, mengurangi kesenjangan ekonomi, dan meningkatkan taraf hidup masyarakat secara keseluruhan,” pungkas Erzaldi.
