Ujungpensil.com, Bangka – Pengesahan Warga Baru Persaudaraan Setia Hati Terate (PSHT) Cabang Bangka Digelar di Gedung Serba Guna Belinyu. Sabtu (03/08/24).
Pencak Silat adalah Budaya asli Indonesia yang wajib kita lestarikan bersama, Pencak Silat PSHT Berdiri sejak tahun 1922 dan sudah berusia 102 tahun. Pendiri PSHT Ki Hajar Harjo Utomo, seorang pejuang dan telah diakui dan di nobatkan Negara sebagai Pahlawan Perintis Kemerdekaan Republik Indonesia.
Dalam laporannya, Robangin selaku ketua panitia mengucapkan terima kasih kepada seluruh tamu undangan yang telah berkenan hadir dalam kegiatan pengesahan warga baru tingkat I. “Malam ini kami mengesahakan warga baru tingkat I sebanyak tujuh belas calon warga PSHT”, kata mas Dadung yang panggilan akrabnya.
Dalam sambutannya, Kangmas Jam’anuddin ketua PSHT Cabang Bangka menyampaikan pesan moral kepada para calon warga baru, untuk tetap solid dalam menjaga persaudaraan.
“Tunjukan sikap budi luhur dan jaga nama baik organisasi PSHT dimanapun berada, kembangkan serta amalkan ajaran PSHT yang sudah di dapat untuk bisa bermanfaat untuk masyarakat banyak”, tutur ketua cabang.
Lebih lanjut beliau sampaikan semboyan, “Selama matahari terbit dari timur dan bumi masih dihuni manusia, selama itu pula PSHT Jaya kekal abadi untuk selamanya”, pungkasnya.
Sementara itu, Ketua Pengurus Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI) Provinsi Bangka Belitung, Syarli Nopriansyah, mengapresiasi eksistensi Persaudaraan Setia Hati Terate (PSHT) dalam menjaga kelestarian pencak silat di Provinsi Bangka Belitung.
Bahkan Presiden Republik Indonesia terpilih Prabowo Subianto, juga selaku ketua umum PB IPSI Pusat berpesan kepada seluruh ketua pengprov se-Indonesia, “agar selalu menjaga perkembangan budaya pencak silat di seluruh nusantara”, terangnya.
Ia juga sampaikan Kondisi pencak silat hari ini mengalami tantangan besar, seiring dengan kemajuan zaman. Semakin banyaknya permainan yang berbasis tekonologi digital.
“Kami Pengprov IPSI Babel selalu mendukung dan mensupport seluruh perguruan dalam melestarikan kebudayaan seni beladiri pencak silat di negeri serumpun sebalai, Provinsi Bangka Belitung yang kita cintai ini” pungkas Syarli.(red/nurudin).